Meriahkan Hari Bhayangkara ke-76, Polda NTT Gelar Lomba Mural

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-76, Polda NTT Gelar Lomba Mural

Sebanyak 24 pemural memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76, dalam lomba mural yang digelar Polda NTT di Kompleks Mapolda NTT, Kota Kupang, Sabtu (25/6/2022).

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-76, Polda NTT Gelar Lomba Mural

Pembukaan Lomba Bhayangkara Mural ditandai dengan goresan pertama pada tembok oleh Kapolda NTT, Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT dan Kabidhumas Polda NTT.

 

Wowsiap.com - Sebanyak 24 pemural memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76, dalam lomba mural yang digelar Polda NTTdi KompleksMapolda NTT, Kota Kupang, Sabtu (25/6/2022). Para peserta berasal dari Komunitas Mural yang ada di Kota Kupang.

Lomba Mural 76 Tahun Hari Bhayangkara ini, Polda NTTmengangkat tema "Polisi Adalah Kita" dengan sub tema dibagi menjadi empat yakni Stop sebarkan hoaks gunakan sosmed untuk tebar kebaikan, Ancaman hoaks dan konflik sosial, Raih mimpimu tanpa narkoba serta Bersama menjaga Indonesia dengan vaksinasi.

Baca Juga di Berita Terkini Nasional

"Ini adalah sebuah kegiatan seni mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran, hati kemudian dituangkan di tembok sebagai media dalam bentuk sebuah lukisan dan tidak semua orang bisa melakukannya", ujar Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto saat membuka langsung kegiatan ini.

Jenderal bintang dua ini pun menyamapiakan apresiasi kepada Kabidhumas dan seluruh panitia yang telah mengkoordinir kegiatan ini dengan baik.

"Ada spot yang sudah disiapkan, tentu berdasarkan seleksi dan diberikan kesempatan untuk menampilkan karyanya di tembok Polda Nusa Tenggara Timur yang mana mengandung makna sesuai tema yang diusung", ujar Kapolda NTT.

"Semua yang ditampilkan nantinya, semuanya adalah penjabaran dari pada tempa "Polisi adalah kita". Jadi tidak ada  tema yang istilahnya membelot atau keluar dari tema yang sudah digariskan", tambahnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan mural ini, muncul muralis-muralis yang berkualitas. 

"Kita sekarang berkejaran dengan tehnologi, banyak sekali papan reklame, spanduk, baliho yang sudah menggunakan alat-alat canggih dan sebagainya, tetapi tidak bisa  menggantikan mural-mural yang adadi tembok seperti ini", katanya.

"Hal ini merupakan bentuk apresiasi kami (Polda NTT) kepada seluruhmuralis-muralis yang ada di Kota Kupang khususnya untuk bisa menampilkan karyanya yang terbaik", tandas Kapolda NTT.

Hadir meramaikan kegiatan ini, Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol  Zulkifli, Kabidhumas Polda NTTAKBP Ariasandy dan para Pejabat Utama Polda NTTserta para Dewan Juri.

Baca Juga di Berita Terkini Indonesia

Pembukaan Lomba Bhayangkara Mural ini ditandai dengan goresan pertama pada tembok oleh Kapolda NTT, Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTTdan Kabidhumas Polda NTT.

 

 Meriahkan Hari Bhayangkara ke-76, Polda NTT Gelar Lomba Mural

EDITOR : Dadan Hardian

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jangan Kaget Bisa Laku Seketika! Begini Cara Menjual Rumah Anti Gagal, Pertimbangkan 5 Hal Ini!

Jangan Kaget Bisa Laku Seketika! Begini Cara Menjual Rumah Anti Gagal, Pertimbangkan 5 Hal Ini!   Menjual rumah dijual Bandung bisa menjadi proses yang menantang, tetapi dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menjual rumah dengan cepat dan sukses. Berikut adalah lima hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjual rumah dengan lebih baik dan mengurangi risiko kegagalan:   1. Penilaian Properti yang Realistis Tentukan harga jual rumah Anda dengan bijaksana berdasarkan penilaian properti yang objektif. Riset pasar terbaru dan bandingkan harga rumah sejenis di lingkungan sekitar. Hindari menetapkan harga yang terlalu tinggi, karena dapat menghalangi minat calon pembeli. Harga yang realistis akan meningkatkan daya tarik rumah Anda di pasaran.   2. Penampilan Fisik yang Menarik Pastikan rumah Anda memiliki penampilan fisik yang menarik bagi calon pembeli. Bersihkan dan atur rumah dengan rapi, perbaiki kerusakan kecil, dan ca...
Read more

Susu Kambing Surabaya Berkualitas di GB Farm - Bondowoso

Susu kambing surabaya merupakan salah satu pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Padahal, ia diperlengkapi untuk memberikan banyak manfaat dalam proses penyembuhan dan pemeliharaan. Karena itulah tidak jarang kita melihat orang mempercayakan masalah kesehatannya pada susu kambing yang berasal dari kambing yang berkualitas.   Tidak hanya di Indonesia dan negara lain, produk susu kambing mendapat respon yang sangat baik di luar negeri. Misalnya Swiss, Australia, Perancis dan masih banyak lagi. Yang mana di masing-masing negara tersebut memiliki kambing perah unggulan yang sangat terkenal. Swiss adalah rumah bagi kambing perah Toggenburg dan Saanen. Afrika memiliki kambing Anglo Nubia serta Perancis memiliki kambing Alpine. Meski begitu, setiap kambing berkualitas banyak dicari oleh peternak dan breeder di seluruh dunia. Oleh karena itu, Anda tidak perlu pergi ke daerah itu untuk mencicipi daging dan susu kambing terbaik yang tersedia di dunia.   Penanganan hew...
Read more

Sejarah Taman Nasional Baluran, Berikut Reviewnya

Pada artikel berikut kami akan merekomendaksi taman nasional baluran sebagai tujuan destinasi liburan akhir pekan kamu, untuk mengetahui informasinya silakan baca artikel yang telah kami sediakan dibawah ini. Wisatawan dari seluruh dunia sudah mengenal Taman Nasional Baluran dan telah banyak menulis tentangnya di jurnal perjalanan mereka. Mustahil untuk tidak terbawa ke sabana Afrika selama berada di sini. Dengan demikian, lokasi ini mendapat sebutan “Africa van Java”. Tama di Jawa Timur, antara Banyuwangi dan Situbondo, selesai dibangun pada tahun 1980. Berukuran 25.000 hektar, dengan vegetasi sabana yang menempati sekitar 40% dari luas daratan, lokasi ini mungkin terdengar asing bagi kamu. Selain itu, terdapat 155 jenis burung, 26 jenis mamalia, dan 444 jenis tumbuhan yang biasanya menghasilkan ASI. Jadi, bagi kamu wisata yang ingin datang, sebaiknya pelajari dulu informasi mengenai taman ini, mulai dari atraksi, lokasi, harga tiket, dan masih banyak lagi. Sejarah Taman Na...
Read more